Marilah Songsong Malam Lailatul Qodr
Oleh
: Lilik Murodi, S.Sy
Kapan malam lailatu qadr itu muncul?. Kalau menurut tradisi orang jawa disebut “Malem Ganjil
Likuran”( Malam ganjil duapuluhan). Biasanya malam itu diterjemahkan
malam 21,23,25,27, dan 29. Hal ini memang tidak salah kalau kita mencermati
hadist nabi. “Carilah Lailatul Qadar pada (bilangan) ganjil dari sepuluh
hari terakhir bulan Ramadhan. ” (HR. Al-Bukhari, Muslim dan lainnya). “
Ngapain
sich kita harus menyongsong segala tentang malam itu? karena malam itu kawan penuh keberkahan dan kebaikan.
Maksudnya, beribadah di malam itu dengan ketaatan, shalat, membaca, dzikir dan
do’a sama dengan beribadah selama seribu bulan, pada bulan-bulan yang di
dalamnya tidak ada Lailatul Qadar.
Dan seribu bulan sama dengan 83
tahun 4 bulan.
Apa
yang harus kita lakukan malam itu?i’tikaf,
shalat tahajud, shalat sunnah lain, membaca Al-Qur’anul Karim, dzikir,
do’a, istighfar dan taubat kepada Allah Ta ‘ala
Mau
tahu keuntungannya? cek it out : “Barangsiapa melakukan
shalat malam pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah,
niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)
Do’a
do’a ketika malam lailatul qadr (versi Indonesia),’
“Ya
Allah, perbaikilah untukku agamaku yang merupakan penjaga urusanku, dan
perbaikilah untukku duniaku yang di dalamnya adalah kehidupanku, dan
perbaikilah untukku akhiratku yang kepadanya aku kembali, dan jadikanlah
kehidupan (ini) menambah untukku dalam setiap kebaikan, dan kematian menghentikanku
dari setiap kejahatan. Ya Allah bebaskanlah aku dari (siksa) api Neraka, dan
lapangkanlah untukku ritki yang halal, dan palingkanlah daripadaku kefasikan
jin dan manusia, wahai Dzat Yang Hidup dan terus menerus mengurus
(makhluk-Nya)”
“Wahai
Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan jagalah kami dari siksa Neraka. Wahai Dzat Yang Hidup lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya), wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemulyaan. “
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon hal-hal yang menyebabkan (turunnya) rahmat-Mu,
ketetapan ampunan-Mu, keteguhan dalam kebenaran dan mendapatkan segala
kebaiikan, selamat dari segala dosa, kemenangan dengan (mendapat) Surga serta
selamat dari Neraka.
Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan terus
menerus mengurusi makhluk-Nya, Wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan
Kemuliaan. “
“Ya
Allah, aku memohon kepada-Mu pintu-pintu kebajikan, kesudahan (hidup) dengannya
serta segala yang menghimpunnya, secara lahir-batin, di awal maupun di
akhirnya, secara terang- terangan maupun rahasia. YaAllah, kasihilah
keterasinganku di dunia dan kasihilah kengerianku di dalam kubur serta
kasihilah berdiriku di hadapanmu kelak di akhirat. Wahai Dzat Yang Mahahidup,
yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. “
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, ‘afaaf
(pemeliharaan dari segala yang tidak baik) serta kecukupan. “
“Ya
Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai pengampunan maka ampunilah
aku. “
“Ya
Allah, aku mengharap rahmat-Mu maka janganlah Engkau pikulkan (bebanku) kepada
diriku sendiri meski hanya sekejap mata, dan perbaikilah keadaanku seluruhnya,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. “
“Ya
Allah, jadikanlah kebaikan sebagai akhir dari semua urusan kami, dan
selamatkanlah kami dari kehinaan dunia dan siksa akhirat. “
“Ya
Tuhan kami, terimalah (permohonan) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui, wahai Dzat Yang Maha Hidup, yang memiliki keagungan dan
kemuliaan.”
0 comments:
Post a Comment