Kegiatan rutin TPA,PAUD, RA Mamba'ul 'Ulum pada bulan April ( 23 April 2016) adalah Out Bound tentang pengenalan pertanian dalam hal ini adalah para Santri/Siswa dikenalkan pada cara menanam padi mulai dari mengambil bibit, cara menanam & alat tanam padi.
Para Ustadzah / bunda sangat antusias membimbing para siswa dalam pengenalan tentang cara tanam padi.
Satu persatu para Bunda mengajak Santri/Siswa menuju ke area persawahan yang tak terlalu jauh dari Sekolah tepatnya dipinggir jalan raya Pedan - Karangdowo, mereka semua langsung terjun kesawah pada awalnya banyak yang merasa risih karena takut kotor, akan tetapi begitu sudah masuk area persawahan dan siap praktek menanam padi mereka merasa asyik & bergembira karean bisa sambil main2 lumpur tapi juga tahu bagaimana cara menanam padi yang benar , biar tanamnya bisa urut anak diperkenalkan dengan alat yang namanya Blak yaitu alat yang terbuat dari Bambu yang sudah dibelah dengan lebar sekitar 6-10 cm, yang disitu suda diberi garis garis sesuai dengan jarak tanam yang dikehendaki petani, setelah itu satu persatu siswa praktek tanam padi hingga semua Santri/Siswa bisa praktek smuanya. Disela sela antri praktek tanam padi para siswa asyik bermain lumpur tak seperti biasanya mereka asyik ditempat2 yang bersih dengan mainan yang modern tapi anak anak dikenalkan betapa susahnya tanam padi ,herus berkotor ria untuk bisa menyelesaikan pekerjaan ini, yang tak jarang ini dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat. Diharapkan dengan mengetahui betapa beratnya kerja disawah para siswa diharapkan lebih menghormati orant tua, patuh & taat Orangtua, juga menghargai jerih payahnya semua dikerjakan demi suksesnya anak2 mereka tanpa memikirkan capek & lelah bekerja. Anak akan tahu betapa Orang Tua mereka telah mengorbankan jiwa raganya demi anak. Apabila anak meminta sesuatu yang ia inginkan terus orang tua belum bisa membelikanya makan anak diharapkan tidak marah padanya, tapi mengetahui semua butuh proses .mereka akan bisa berpikir bahwa mencari uang itu tidaklah mudah & butuh pengorbanan sehingga anak akan selalu berbakti pada orangtuanya.Agenda ini berakhir sekita pukul 09.30, setelah selesai dari area persawahan maka satu persatu anak dimandikan oleh para Ustadzah / Bunda dan harus antri setelah dibersihkan terus ganti baju yang dibawakan dari rumah. yang lucu ada satu anak yang lupa dibawakan baju ganti oleh orang tuanya akhirnya anaknya menangis untuk ada baju temenya yang agak kecil walau gak pas tapi bisa untuk nutup aurat juga anak tidag kedinginan. Sukses buat para bunda yang telah melaksanakan agenda ini semoga bermanfaat.
Para Ustadzah / bunda sangat antusias membimbing para siswa dalam pengenalan tentang cara tanam padi.
Satu persatu para Bunda mengajak Santri/Siswa menuju ke area persawahan yang tak terlalu jauh dari Sekolah tepatnya dipinggir jalan raya Pedan - Karangdowo, mereka semua langsung terjun kesawah pada awalnya banyak yang merasa risih karena takut kotor, akan tetapi begitu sudah masuk area persawahan dan siap praktek menanam padi mereka merasa asyik & bergembira karean bisa sambil main2 lumpur tapi juga tahu bagaimana cara menanam padi yang benar , biar tanamnya bisa urut anak diperkenalkan dengan alat yang namanya Blak yaitu alat yang terbuat dari Bambu yang sudah dibelah dengan lebar sekitar 6-10 cm, yang disitu suda diberi garis garis sesuai dengan jarak tanam yang dikehendaki petani, setelah itu satu persatu siswa praktek tanam padi hingga semua Santri/Siswa bisa praktek smuanya. Disela sela antri praktek tanam padi para siswa asyik bermain lumpur tak seperti biasanya mereka asyik ditempat2 yang bersih dengan mainan yang modern tapi anak anak dikenalkan betapa susahnya tanam padi ,herus berkotor ria untuk bisa menyelesaikan pekerjaan ini, yang tak jarang ini dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat. Diharapkan dengan mengetahui betapa beratnya kerja disawah para siswa diharapkan lebih menghormati orant tua, patuh & taat Orangtua, juga menghargai jerih payahnya semua dikerjakan demi suksesnya anak2 mereka tanpa memikirkan capek & lelah bekerja. Anak akan tahu betapa Orang Tua mereka telah mengorbankan jiwa raganya demi anak. Apabila anak meminta sesuatu yang ia inginkan terus orang tua belum bisa membelikanya makan anak diharapkan tidak marah padanya, tapi mengetahui semua butuh proses .mereka akan bisa berpikir bahwa mencari uang itu tidaklah mudah & butuh pengorbanan sehingga anak akan selalu berbakti pada orangtuanya.Agenda ini berakhir sekita pukul 09.30, setelah selesai dari area persawahan maka satu persatu anak dimandikan oleh para Ustadzah / Bunda dan harus antri setelah dibersihkan terus ganti baju yang dibawakan dari rumah. yang lucu ada satu anak yang lupa dibawakan baju ganti oleh orang tuanya akhirnya anaknya menangis untuk ada baju temenya yang agak kecil walau gak pas tapi bisa untuk nutup aurat juga anak tidag kedinginan. Sukses buat para bunda yang telah melaksanakan agenda ini semoga bermanfaat.
good luck buat para bunda
ReplyDelete